Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
SETWAN – Masih adanya Sembilan eks lokalisasi di wilayah Kabupaten Kediri menjadi bahasan serius DPRD Kabupaten Kediri. Sekalipun eks lokalisasi daerah lainya yang bertetangga dengan Kabupaten Kediri sudah bubar namun di Kabupaten Kediri sejauh ini masih bertahan.
Komisi D juga menyoroti jumlah penghuni wisma di Sembilan eks lolalisasi yang mencapai 800 lebih Wanita pekerja Sek (WPS). Sembilan eks lokalisasi di Kabupaten Kediri diantaranya adalah eks Lokalisasi Desa Butuh Kecamatan Kras, Dusun Krian Desa Purwokerto Ngadiluwih.
Eks Lokalisasi Dusun Weru Desa Ringinsari Kecamatan Kandat, Dusun/Desa Tambi Kecamatan Kandangan, Dusun/Desa Dadapan Kecamatan Gampengrejo, Dusun Bong Desa/Kecamatan Gurah, Eks lokalisasi Dusun Bolodewo Desa Wonorejo Kecamatan Wates dan Dusun Jambu Cerme Grogol.
H.Mundhofir Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kediri berharap Pemkab Kediri melalui Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait untuk memantau terus perkembangan Sembilan eks lokalisasi yang ada. Dampak dari dari bubarnya lokalisasi Guyangan Nganjuk, Pasirharjo Blitar, Semampir Kota Kediri dan Doly Surabaya tetap harus diwaspadai dan penghuni baru dilarang masuk.
“Jika ada eksodus tetap jadi perhatian serius. Karena sangat mungkin dari WPS yang ada memiiliki virus HIV/AIDS dan menular hingga mengembang di Kabupaten Kediri. Kalaupun pada perkembanganya nanti dibubarkan Pemkab Kediri harus memiliki solusi serius dan dipikirkan secara matang,” jelasnya.
Politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) keberadaan Sembilan eks lokalisasi ini juga memiliki peluang berkembangnya beragam penyakit sosial masyarakat. Sekalipun ada saja yang diuntungkan dari bisnis sepanjang abad ini. Seperti warga sekitar yang terimbas bisnis ojek,warung ataupun makanan.
“Ini permasalahan sosial yang perlu dicermati bagi Pemkab Kediri dan kami akan lakukan pantauan terus. Hal ini untuk mengetahui perkembangan berikutnya,apakah tetap dibiarkan atau dibubarkan seperti daerah lainya. Ini harus mendapatkan perhatian lebih dan mendalam sehingga ada solusi yang cermat,” imbuhnya. (tim)
Sertifikat Akreditasi Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah