Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kembali membongkar praktik perjudian online (judol). Satu orang pemilik sekaligus pengelola situs judi online diringkus. Dia adalah FA alias Fajri (23).
Penangkapan ini berawal dari patroli siber yang digelar oleh jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Dalam operasi siber, polisi menemukan adanya situs yang menyediakan judi online.
Belakangan terungkap situs judi itu dikelolah oleh FA alias Fajri. Dia akhirnya ditangkap di kediamannya di kawasan Ampalu, Desa Ganting Mudiak Selatan Surantih, Sumatera Barat (Sumbar) pada 19 September 2024 pukul 10.00 WIB.
"Penyidik Unit V Subdit IV Tindak Pidana Siber telah mendatangi FA dan dimintai keterangannya terkait kasus perjudian online. Setelah dilakukan pemeriksaan, dilaksanakan gelar perkara untuk menaikkan status FA menjadi tersangka dan selanjutnya penyidik mengeluarkan surat perintah penangkapan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin (23/9/2024).
Ade Safri mengatakan, tersangka telah mengakui perbuatannya. Adapun, perannya sebagai pemilik dan pengelola pada situs PANDAWARA126 dengan URL https://pandawara126.lat/mobile/index.php?page=home, ASALBET88 dengan URL https://www.asalbet88q.pro/mobile/masuk dan TARGETBET777 dengan URL https://pafiisland.online/.;
"Tersangka melaksanakan pekerjaan administratif seperti mengecek laporan harian, mengecek penghasilan, mengecek inventaris jika terdapat permasalahan, tersangka lakukan semuanya di rumah," ucap dia.
Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menetapkan 22 tersangka dalam kasus website judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). "Total tersangka yang sudah diamankan oleh Polda Metro Jaya terkait dengan kasus judi online adalah sebanyak 22 orang," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Polisi Wira Satya Triputa saat ditemui di Jakarta, Sabtu. Wira menjelaskan pada Sabtu ini telah melakukan penangkapan terhadap tiga orang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), yaitu berinisial B, BK dan HF. "Perlu kami sampaikan bahwa peran dari ketiga maupun HE yang kemarin sudah ditangkap satu hari sebelumnya adalah sebagai pemilik dan sekaligus pengelola ribuan web judi agar tidak diblokir oleh Komdigi," katanya. Dari penangkapan tersebut telah dilakukan penyitaan barang bukti berupa tiga buah telepon seluler (hp), tiga buah kartu ATM dan uang tunai dengan berbagai mata uang kurang lebih senilai Rp600 juta.Saat ini para tersangka sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif di Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Subdit Jatanras) Polda Metro Jaya.
Selanjutnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya akan melakukan pendalaman, termasuk melakukan pelacakan atau penelusuran (tracking) terhadap aset-aset yang merupakan hasil kejahatan yang dimiliki oleh para tersangka. "Tentunya kami tidak akan berhenti sampai di situ. Penyidik akan terus mengembangkan dan melakukan penangkapan terhadap tersangka maupun barang bukti lain dengan berbekal keterangan-keterangan yang ada," katanya. Polda Metro Jaya kembali menangkap satu tersangka berinisial HE yang berperan sebagai bandar judi online atau pemilik website judi online (judol) yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komdigi.
Tersangka HE ini mengaku sebagai bandar atau pemilik dari salah satu web bernama Keris123.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menangkap bandar dan pemilik situs Keris123, berinisial HE, terkait kasus dugaan penyalahgunaan wewenang pemblokiran situs judi online (judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut HE yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buron dalam kasus tersebut, ditangkap pada Jumat (15/11/2024) dini hari.
“Pada 15 November 2024 pukul 00.15 WIB, penyidik melakukan penangkapan terhadap salah satu DPO berinisial HE,” kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat.
Ia menyebut jumlah DPO dalam kasus tersebut bertambah dengan rincian, A alias M, Hf, J, BS, BK, dan B.
Baca Juga: Menkomdigi Sebut 10 Pegawai Komdigi yang Jadi Tersangka Kasus Judi Online Diberhentikan
“Saat ini tengah dilakukan pencarian dan penangkapan para DPO yang terlibat dalam grup HE,” tegasnya, dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, dalam kasus tersebut polisi telah menangkap 18 tersangka. Rinciannya, sepuluh orang merupakan pegawai Komdigi dan delapan lainnya warga sipil.
Berdasarkan pengakuan salah satu tersangka, seharusnya ada 5.000 situs judi online yang diblokir.
Namun, 1.000 dari 5.000 situs tersebut justru "dibina" agar tidak diblokir.
Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Minta TikTok, Meta, dan X Bantu Pemerintah Berantas Judi Online
TRIBUNTRENDS.COM - Melansir Sanook pada Kamis (28/9/2023), penangkapan gadis muda bernama Minnie, asal Thailand, tengah jadi sorotan dunia internasional.
Minnie atau nama aslinya Suchanan, usia 25 tahun, ditangkap kepolisian Thailand pada 30 Juli 2023 lalu.
Minnie ternyata merupakan pemilik sekaligus pengelola situs judi paling aktif dan besar di Thailand.
Tidak heran jika gadis muda ini dijuluki sebagai 'Ratu Judi'.
Dari situs judi yang ia kelola, Minnie mendapatkan kekayaan yang cukup besar hingga mampu membangun rumah besar, membuka kedai kopi, dan membeli banyak mobil di usianya yang masih muda.
Minnie juga dikenal kerap bergaya hedon di media sosial.
Baca juga: TERSERET Kasus Judi Online, Sule Ngaku Jadi Korban, Asisten Langsung Dipecat Gak Pakai Kontrak
Anak Pejabat dan Pacar Polisi
Tak kalah menarik, belakangan diketahui jika Minnie merupakan putri seorang pejabat.
Ia berasal dari Provinsi Loei, Thailand.
Latar belakangnya keluarganya terhormat lantaran sang ayah adalah anggota dewan provinsi yang cukup terkenal dan sudah tiga kali menjabat.
Minnie juga dikenal sebagai sosok cerdas dan banyak akal.
Sayang kecerdasannya itu ia salurkan dengan cara yang salah.
Minnie memegang kendali atas sarang judi di wilayah timur laut Thailand.
Dalam melancarkan bisnisnya, Minnie bekerja sama secara ilegal dengan pejabat di kepolisian setempat.
Ia memiliki relasi yang dekat dengan seorang kolonel polisi bernama Pakphum Yang.
Polisi kini mencurigai Minnie dan Pakphum Yang punya hubungan lebih dari sekedar rekan kerja.
Baca juga: Akun YouTube DPR RI Kena Hack, Berubah Jadi Judi Slot, Sekjen Langsung Lapor ke Google : Tolong
Hal ini lantaran ditemukannya foto-foto mesra mereka yang seperti pasangan kekasih.
Bahkan ada yang menyebut Minnie memiliki satu anak dari hubungannya dengan Pakphum Yang.
Berkat hubungan itu, bisnis ilegal Minnie tidak pernah mendapat masalah hingga kini.
Pakphum Yang juga membantu Minnie membuat situs judinya berkembang pesat.
Selain judi, Minnie dan Pakphum Yang terlibat dalam tidak pencucian uang dari hasil bisnis haram mereka.
Kini sepak terjang mereka harus berakhir ketika kepolisian Thailand melakukan penggrebekan di lokasi Minnie mengendalikan situs judinya.
Ia ditangkap bersama dengan dua orang lainnya, termasuk sang kolonel polisi.
Polisi juga menyita 100 buku rekening, lebih dari 55 kartu elektronik, 30 ponsel, dan uang tunai sebesar 920 ribu baht atau sekitar Rp 380 juta.
Di media sosial pribadinya, Minnie selalu menampilkan kehidupan mewah.
Baca juga: SOSOK SRC Selebgram Ditangkap Gegara Promo Judi Online, Pengikutnya Ratusan Ribu, Dibayar Rp2,5 Juta
Minnie sering melakukan perjalanan luar negeri ke Singapura, Kamboja, atau Taiwan.
Ia menghadiri pesta-pesta mewah membawa tas dan memakai baju bermerek.
Minnie juga melakukan aktivitas kelas atas seperti menunggang kuda, belajar menembak dan memelihara hewan-hewan eksotis.
Sekarang setelah kedoknya sebagai ratu judi terungkap, netizen Thailand pun dibuat marah.
Ditambah dengan background keluarga Minnie yang seorang pejabat, masyarakat makin menyoroti tajam kasus judi online ini.
Kepolisian Thailand hingga sekarang masih melakukan penyeledikan dan Minnie telah ditetapkan menjadi tersangka.
SOSOK AR Selebgram Bogor Diciduk Polisi, Getol Promosi Judi Online, Konten Sering Dikomen Kaum Adam
SOSOK AR selebgram Bogor tengah disorot publik setelah terciduk polisi.
Selebgram Bogor ini getol promosi judi online di sosial medianya.
Siapakah sosok AR selebgram Bogor yang ditangkap karena promosi judi online?
AR merupakan sosok selebgram Bogor yang memiliki 82 ribu followers di akun instagramnya.
Wajahnya kerap berseliweran di media sosial instagram maupun TikTok.
Baca juga: SOSOK Danisa Khairiyah, Model Cantik Mantan Istri Tengku Tezi, Suami Baru Tyas Mirasih
Gadis berusia 22 tahun ini rajin memposting kontennya di akun media sosial miliknya.
AR yang menutup bagian kepalanya dengan hijab ini justru kerap memposting konten memamerkan bagian tubuhnya.
Meski berhijab, ia kerap berpakaian ketat sehingga memperlihatkan bentuk tubuhnya terutama bagian depan.
Postingannya pun banyak dikomentari kaum adam.
Namun, tak jarang juga warganet yang menegurnya di kolom komentar lantaran kerap memamerkan bagian tubuh.
Baca juga: Sosok Maryono, Driver Ojol Gratiskan Tumpangan Tiap Jumat, Sumbangkan Uang Jika Ada yang Tetap Bayar
AR alias SZM, selebgram Bogor ditangkap jajaran Polresta Bogor Kota karena mempromosikan situs judi online di Instagramnya.
"Selebgram ini sengaja mengiklankan atau mempromosikan link bermuatan perjudian online.
Di akun Instagramnya, pelaku mencantumkan situs judi online, link, dengan klik di link.me dan keluar WhatsApp akun official," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di Mako Polresta, Selasa (22/8/2023).
Mojang asal Bogor ini juga menjadi brand ambassador dari situs judi online tersebut.
Sebagai brand ambassador, SZM mendapat uang Rp 7 juta setiap bulannya.
"Kontrak Rp 7 juta per bulan dan sudah dilaksanakan tujuh bulan lalu," kata Kombes Bismo Teguh Prakoso.
Menurut Kombes Bismo Teguh Prakoso, sehari-sehari SZM bekerja sebagai konten kreator.
"Dia seperti konten kreator dan influencer juga, kan followersnya banyak," ungkap Bismo Teguh Prakoso.
Baca juga: SOSOK AN Suami Ratu Narkoba, Bongkar Kedok Istri ke Polisi, Dulu Dipecat karena Pacari Nyonya N
Ia juga diduga mendapatkan uang dari hasil endorse dari beberapa produk.
Saat disinggung soal pendidikannya, Kombes Bismo pun menyebut kalau SZM sudah tidak kuliah lagi.
Sehingga status SZM saat ini bukan merupakan pelajar atau mahasiswa.
"Sempat kuliah namun informasinya berhenti," tambahnya lagi.
Saat ini, selebgram yang ditangkap Polresta dikenai pasal UU ITE dengan ancaman 6 tahun penjara.
"Ini kita jerat dengan Pasal 45 Ayat 2, UU RI 19/2016 jo Pasal 17 Ayat 2, perubahan UU RI 11/2008 tentang informasi dan transaksi elektronik. Dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar," katanya.
(Tribun Trends/TribunnewsBogor.com)
Sebagian diolah dari artikel TribunnewsBogor.com.
JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang bandar dan pemilik situs judi online diringkus petugas Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di sebuah hotel di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Petugas Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini menggerebek sebuah kamar hotel di kawasan Blok M pada Jumat (15/11/2024) dini hari kemarin.
Di dalam kamar hotel, petugas mendapati seorang pria yang diketahui mengelola ribuan situs judi daring.
Tanpa perlawanan, sang bandar bernisial HE ini pun langsung ditangkap dan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Setelah menjalani pemeriksaan, HE yang memiliki situs judi daring, kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Selain mengelola ribuan situs judi daring, tersangka juga berperan sebagai penghubung antara bandar judi dengan pegawai Komdig yang berinisial MN.
Selain menangkap HE, penyidik juga menangkap 2 orang rekan HE yang memiliki peran yang sama. Total pelaku judi online yang sudah ditangkap adalah 22 orang.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, sudah memastikan memberhentikan pegawainya yang menjadi tersangka kasus judi online dari status ASN.
Selain menangkap para pengelola situs judi online, 10.000 rekening bank yang terafiliasi dengan aktivitas judi online juga diblokir.
Ini dilakukan dengan menggandeng OJK, perbankan, dan lembaga lainnya.
Langkah polisi yang terus memburu pelaku judi online sudah sepatutnya didukung.
Upaya ini sebagai bukti bahwa penanganan kasus judi online bukan hanya menyasar kalangan bawah, namun juga membereskan dari akarnya, yakni para bandar, pelaku kelas kakap, hingga pegawai kementerian yang melindungi praktik ilegal ini.
Baca Juga: [FULL] Polisi Tangkap Bandar & Pemilik Situs Judi Online, Pelaku Kelola Ribuan Situs | SERIAL JUDOL
#judol #judi #judionline